Skip to main content

MUSIK PEMBERIAN IBLIS (KISAH DI BALIK SONATA “GIUSEPPE TARTINI- DEVIL'S TRILL” )

Mungkin diantara anda sudah pernah mendengar sebuah sonata Devil's Trill yang di buat oleh Giuseppe Tartini. Namun diantara anda mungkin masih belum tahu bagaimana kisah dibalik terciptanya lagu tersebut oleh Tartini. Lagu yang indah tersebut ternyata merupakan pemberian Iblis yang ditemui oleh Tartini dalam mimpinya. Dengan begitu Tartini sengaja memberikan judul  lagu tersebut “Devil's Trill” sebagaimana pengalamannya sehingga mampu menciptakan lagu tersebut.

Tartini merupakan pria kelahiran Piran, yaitu sebuah kota di semenanjung Istria di Republik Venesia yang kini adalah Slovenia. Pada masa hidupnya Tartini sempat belajar Hukum di Universitas Padua. Tartini menikah pada tahun 1710 setelah ayahnya meninggal dengan seorang wanita bernama Elisabetta Premazone. Sebagai seorang musisi ada sebuah kebiasaan yang harus ia jalani untuk mendapatkan inspirasi dan berlatih musik, Tartini melarikan diri ke Ancona dan mengunci dirinya untuk jauh dari keramaian sehingga ia mampu menjalani kehidupannya sebagai musisi dan mendapatkan inspirasi dalam bakatnya bermusik.

Sonata sendiri berasal dari bahasa Latin dan Italia: sonare, yang artinya "terdengar". Hingga bahasa ini berkembang dan diartikan berbagai karya instrument atau permaianan musis solo seperti permaianan pada alat musik Biola. Hingga saat ini kata Sonata diperuntukan bagi karya besar music klasik yang di dominasi oleh permaianan soslo maupun instrument yang dimainkan bersama.

Dalam kaitannya dengan karya Tartini ini, Sonata Devil's Trill memiliki cerita yang misterius. Berdasarkan cerita yang dituturkan oleh Tartini sendiri bahwa alunan music tersebut merupakan karya inspirasinya yang ia dapatkan dari sebuah mimpi.

Dalam kisahnya tersebut terjadi pada tahun 1713 dimana saat Tartini tertidur tiba-tiba Iblis mendatanginya dan meminta dirinya untuk menjadi hambanya (Budak). Sang Iblis mengajukan sebuah permohonan yang dapat ia kabulkan pada Tartini. Tartini menganggap itu merupakan perjanjian dirinya dengan Iblis. Sebuah ikatan yang menjadiannya seorang tuan dan dapat mengajukan permintaan yang akan segera di kabulkan oleh sang Iblis.


Tartini memberikan Biola miliknya pada Iblis tersebut kemudian memerintahkannya untuk memainkan sebuah Sonata yang paling indah. Dengan mudah Iblis menjalankan perintah sekaligus merupakan permohonan Tartini. Iblis memainkan biola tersebut kemudian tiba-tiba Tartini terkejut dengan apa yang dimainkan sang Iblis. Apa yang dimainkan oleh si Iblis membuat Tartini terheran, Sonata yang ia mainan sangat indah dan baru di dengar oleh Tartini sepanjang hidupnya di dunia ini.

Serentak nafas Tartini menjadi sesak, tertahan oleh sesuatu hal yang membuatnya sangat terkejut. Tartini kemudian terbangun dari tidurnya dengan panik dan dengan bergegas Tartini  mengambil biolanya dan mencoba memainkan kembali apa yang telah dimainkan oleh Iblis. Tartini mencoba berkali-kali dengan apa yang ia ingat dalam mimpinya, sayangnya ia tidak mampu mengingat sonata tersebut secara lengkap.

Hal tersebut yang menjadikannya tersadar akan kekurangan dirinya, apa yang ia tulis saat ini dalam Devil's Trill hanya sebagian kecil dari sonata yang telah dimainkan oleh Iblis yang ia temui dalam mimpinya. Ia mengakui bahwa apa yang ia dengar lebih indah dari pada apa yang telah ia mainkan.





Comments