Skip to main content

SENJATA TANGGUH PRODUK INDONESIA

Siapa yang tidak tahu tentang senjata dalam negri produk PT. Pindad ataupun LAPAN. Bahwasannya dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai mampu mengembangkan senjata produk dalam negeri dan tentunya secara kualitas tidak kalah dengan produk luar lainnya. Sebagian teman-teman disini mungkin sudah ada yang mengetahui mengenai senjata-senjata yang super keren, alias senjata yang mematikan dan moderen untuk digunakan.
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting, bagaimana spesifikasi senjata-senjata tersebut. Jadi, bagi yang tertarik silahkan baca posting ini sampai selesai.

SS2 (Senapan Serbu)
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2 (Sumber : Wikipedia.com)
Tipe Senapan serbu Negara asal Indonesia Sejarah pemakaian Masa penggunaan 2006-sekarang Digunakan oleh Indonesia Pada perang - Sejarah produksi Tahun - Produsen PT Pindad Varian Lihat Varian Spesifikasi Berat 3,2 kg (kosong) Panjang 930 mm Panjang Laras 460 mm
Magazen 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington Kaliber 5.56 x 45 mm Mekanisme Piston gas, bolt berputar Rata² tembakan 700 butir/menit Kecepatan peluru 710 m/s Jarak efektif 450 m Amunisi Magazen box 30-butir Alat bidik Bidikan besi

RX-420
RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat memberikan daya dorong lebih besar sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara. Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km bila struktur roket bisa dibuat lebih ringan. Yang punya nilai tambah tinggi ini adalah 100% hasil karya anak bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali dikembangkan sendiri di dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun 'cuma' Rp 1 milyar.
Lapan berhasil meluncurkan RX420,roket terbesar yang dibuat lembaga antariksa Indonesia. Roket RX-420 adalah roket dengan diameter 420 mm,panjang 6 m dan berbobot 1 ton.Roket ini menggunakan bahan bakar solid-komposit yang ketika diluncurkan ke angkasa memiliki jangkauan 100 km dengan kecepatan hingga 4,5 mack atau 4,5 kali kecepatan suara.
Saat peluncuran,roket eksperimen RX420 berdiri dengan sudut elevansi 70 derajat di lapangan desa Cilautereun Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.Tak beberapalama,suararoketmenderu, diiringi kepulan asap putih membumbung. Hanya dalam hitungan detik,roket melesat ke angkasa. Lapan sendiri konsentrasi dalam pembuatan roket untuk keperluan sipil. Nantinya roket-roket buatan Lapan tersebut akan digunakan sebagai penunjang dalam mengorbitkan satelit milik Indonesia.
Kebayangkan kalo roket ini di pasangin hulu ledak nuklir.... Wuiiihhh Pasti Amerika udah tahu duluan dech! Hehehehhe....

FPB-57 NAV-V
FPB-57 NAV-V memiliki kelajuan 29 knot. Pada pertempuran laut ia boleh digunakan sebagai kapal peronda dan pengiring konvoi. Berfungsi sebagai patrol biasa pada waktu damai.
FPB-57 atau Fast Patrol Boat 57 m atau PB-57 (karena tidak semuanya berkecepatan tinggi) adalah sebuah rancangan kapal patroli yang dibuat oleh Lurssen, Jerman. Pada perjanjiannya PT. PAL yang awalnya hanya merakit kapal ini di Surabaya, juga memperoleh hak untuk memproduksi rancangan kapal ini. Selanjutnya, kapal ini sudah buatan Surabaya. Di Jerman berawal dari Kapal patroli cepat kelas Albatros, dimana di Jerman sendiri pada tahun 2005, sebagian kapal pada kelas ini sudah dipensiunkan atau dijual ke Tunisia.


LPG 3 KG
LPG 3 KG merupakan senjata mematikan di tahun ini. LPG 3 KG sendiri sebenarnya merupakan Gas dalam tabung berwarna hijau yang sedang marak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dari laporan beberapa kasus, LPG 3 KG sering meledak di rumahan sehingga LPG 3 KG sering disebut-sebut sebagai Bom Rumah Tangga.
Wah gak kebayang kan kalo LPG 3 KG ini di produksi besar-besaran kemudian meledak.... hehehehehehe..

Comments