Kenapa cinta itu indah? dan kenapa cinta itu menyakitkan? Cinta akan terasa sangat indah jika orang yang mengalaminya merasa bahagia saat jatuh cinta. Sedangkan cinta itu akan menyakitkan jika orang yang mengalaminya malahan mengalami kesedihan. Hal ini berbeda-beda bagi setiap orang dan masing-masing memiliki pendapatnya tentang rasa yang dialami saat jatuh cinta.
Dalam rangka Valentine ini Admin sengaja memposting artikel berjudul “Kenapa Cinta Itu Indah dan Menyakitkan”. Judul ini sengaja Admin buat agar setiap orang yang mengalami keduanya mendapatkan sedikit pencerahan mengenai sensasi apa yang sedang anda alami.
Pada dasarnya cinta merupakan perasaan dimana seseorang mengalami perubahan sensasi pada berbagai aspek dirinya, aspek tersebut bisa berupa psikologis, fisik, biologis, gaya hidup maupun prilaku. Sedangkan akibat yang ditimbulkannya akan berbeda, sesuai dengan apa yang didapatnya saat perasaan cinta itu direaisasikan secara konkrit. Sedangkan banyak cara untuk merealisasikan perasaan cinta itu dan setiap orang berbeda-beda.
Berdasarkan beberpa refrensi ternyata cinta itu berkaitan dengan hal biologi manusia itu sendiri. Sedangkan proses yang terjadi di dalamnya sangat kompleks. Katakan saja saat “Jatuh Cinta”. Pada masa itu manusia atau biologis manusia terjadi keterlibatan hormone yang memicu hal tersebut terjadi. Hormon adalah pembawa pesan secara kimiawi antara satu sel dengan sel lainnya. Dalam hal ini terlibat beberapa jenis hormone yang memicu kejadian atau moment “Jatuh Cinta” tersebut terjadi. Salah satu hormone tersebut adalah hormone Dopamine yang bekerja layaknya kokain.
Jika seseorang mengalami kecanduan pada perasaan “Jatuh cinta” tentunya hal tersebut merupakan implikasi dari bekerjanya hormone Dopamine ini. Disamping itu ada juga peranan hormone fenylethilamin yang bekerja saling menguatkan dengan hormone adrenalin. Kedua hormone ini yang mengakibatkan anda merasa terbang, jantung berdetak sangat kencang dan wajah anda memerah. Tentunya kejadian itu merupakan suatu sensasi yang sangat fenomenal dalam hidup anda.
Proses biologis diatas tentunya terkait pula peranan Hormon Endorpi dan Hormon Vasopresin, hormone tersebut yang memberikan berbagai sensasi saat jatuh cinta. Dari proses-proses tersebut memberikan implikasi secara tidak langsung pada otak anda secara tidak sadar dan menyampaikannya pada seluruh organ tubuh anda. Inilah mengapa cinta bisa dikatakan indah dan menyakitkan. Karena ternyata perasaan juga berhubungan dengan bagaimana realitas pada orang yang mengalaminya sehingga mempengaruhi informasi yang disampaikan otak pada organ-organ tubuh kita.
Baik bahagia maupun sedih, semua perasaan itu sangat bergantung pada informasi yang diterima oleh kelima indra kita yang kemudian di olah di otak kita dan menyampaikannya pada seluruh tubuh. Hal tersebut yang berakibat pada perasaan yang kita dapatkan. Misalnya saja kita akan merasakan sakit hati dan menangis saat cinta yang kita harapkan ternyata tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Juga adanya senyuman saat kita bahagia karena cinta itu berbalas dengan baik.
Hal tersebut diatas hanyalah sebuah ulasan singkat dari proses-proses biologis pada manusia yang kemudian menjawab bagaimana cinta itu bisa indah dan menyakitkan. Namun ada hal penting lainnya yang tidak dapat dijelaskan secara lengkap disini. Bahwa bagaimana cinta itu dapat dijadikan berbagai hal yang memungkinkan bagi manusia dan setiap orang yang mengalaminya. Bahwa perasaan tidak bisa diduga-duga, dan hanya bisa dirasakan dengan jujur pada pertanyaan bagaimana kita melakukannya dengan baik.
Comments
Post a Comment
Kirim komentar dan berlangganan. Agar kami dapat menjawab pertanyaan anda. Saran, Kritik dan Pertanyaan sangat membantu kami dalam mengembangkan Blog ini.