Berdasarkan berbagai teori dari beberapa ilmuan menyatakan bahwa kiamat atau kepunahan mahluk hidup secara masal bisa saja terjadi akibat dari terbaliknya kutub utara dan selatan. Hal ini dimungkinkan terjadi dan prosesnyapun relative sangat singkat. Yang paling mengejutkan adalah bahwa proses tersebut sedang terjadi hingga saat ini Lalu apa akibat yang ditimbulkan jika kedua kutub (Selatan dan Utara) tersebut terbalik?
Jika kedua kutub planet bumi tersebut terbalik maka akibat yang ditimbulkannya adalah bergeraknya beberapa benua yang kemungkinan menyebabkan gempa bumi dengan sekala yang sangat besar, selain itu kemungkinan terjadi perubahan iklim sebagai implikasi dari pergeseran arah arus laut yang mengatur kesetabilan suhu yang akan merubah karakteritik iklim di setiap belahan bumi. Dari kedua bencana tersebut maka bukan tidak mungkin mahluk hidup di planet bumi mengalami kepunahan secara besar-besaran.
Begitu juga dengan medan magnet bumi, jika kedua kutub terbalik maka atom besi yang berada di dalam bumi akan berubah terbalik pula. Hal tersebut berkaitan dengan medan magnet bumi yang akan ikut terbalik sehingga menyulitkan sebagian besar spesies mahluk hidup di bumi yang mengandalkan navigasi medan magnet untuk keberlangsungan hidupnya. Terbaliknya kutub merupakan sesuatu yang nyata terjadi, berdasarkan fakta yang ditemukan oleh sejumlah ilmuan menyatakan bahwa pada 780.000 tahun yang lalu atau pada jaman batu pernah terjadi hal yang sama.
Proses terbaliknya medan magnet bumi ini menurut ilmuan akan terjadi pula penuruan besar medan magnet yang ada. Karena energy yang digunakan untuk proses pembalikan ini cukup besar. Adapun waktu yang dibutuhan adalah sekitar 1.000-10.000 tahun yang diikuti dengan melemahnya medan magnet bumi. Jika medan magnet bumi melemah maka ada resiko lain yang paling berbahaya, misalnya pengaruh langsung badai matahari akibat lontaran masa korona yang tidak mampu di blok oleh bumi karena melemahanya medan magnet ini.
Jika pengaruh badai matahari ini tidak mampu diantisipasi maka akan melubangi lapisan ozon yang berlangsung hingga 10 tahun. Lubang ozon yang terbentuk akan beresiko terhadap kanker kulit pada manusia. Lubang ozon akan mengakibatkan berkas cahaya dan radiasi matahari masuk ke permukaan bumi tanpa mengalami fiterisasi terlebih dahulu. Akibatnya besar radiasi yang diterima membahayakan bagi kehidupan manusia di didalamnya.
Comments
Post a Comment
Kirim komentar dan berlangganan. Agar kami dapat menjawab pertanyaan anda. Saran, Kritik dan Pertanyaan sangat membantu kami dalam mengembangkan Blog ini.