CARA PALING EKSTREME UNTUK BISA PACARAN SEHAT

Pacaran sehat memiliki banyak definisi tergantung dari sudut pandang anda bagaimana memandang pacaran itu sendiri. Namun yang akan saya jelaskan disini adalah pacaran yang terbebas dari hal yang melanggar etika dimana anda dan pasangan anda diarahkan pada masa depan hubungan yang lebih baik dengan kaidah-kaidah yang baik pula tentunya. Disini pacaran sehat akan saya batasi bahwa suatu aktifitas hubungan pacaran yang didalmnya terdapat hubungan status namun tetap menjaga norma dan nilai yang berlaku baik dimasyarakat maupun agama.

Diantara anda mungkin masih ada yang merasa bingung dari definisi tersebut diatas, namun saya sebisa mungkin untuk menjelaskannya lebih baik sesuai dengan tata krama yang sesuai untuk bisa di sampaikan.

Singkatnya bahwa pacaran sehat itu adalah hubungan pacaran yang sewajarnya, dimana anda dan pasangan anda selalu menjaga komitmen dan prinsip yang berlaku saat anda menyatakan perasaan anda. Begitu juga dengan pasangan anda, sehingga keduanya melakukan timbal balik ide yang memiliki visi yang ideal untuk bisa merencanaan masa depannya. Pada Prinsipnya pacaran itu adalah transisi saat masa muda anda dengan masa dewasa yang lebih mengarah pada hubungan kedua keluarga. Sehingga sangat disayangkan jika hubungan pacaran ini tidak dilandasi dengan prinsip dan komitmen yang ideal.

Aktifitas dan gaya pacaran anda

Berdasarkan fakta yang ada di masyarakat membuktikan bahwa aktifitas anda yang berkaitan dengan pergaulan, sekolah dan keluarga anda sangat menentukan bagaimana anda berpacaran. Aktifitas positif dalam tiga lingkungan tersebut sangat menentukan bagaimana anda memandang pacar anda sebagai calon istri yang sah. Namun hal tersebut harus didukung dengan karakteristik sebaliknya dari pacar anda.

Jika anda menginginkan hubungan yang sehat, sebaiknya anda berpacu dari tiga hal tersebut. Rancang kembali bagaimana anda bergaul dengan teman-teman, bukan berarti anda memilih-milih teman. Tapi yang harus anda lakukan adalah merubah cara pandang teman anda pada diri anda tersebut. Kemudian mulailah merancang kembali karir pendidikan anda, carilah ilmu sebanya mungkin karena fakta membuktikan pula bahwa tingkat pendidikan yang tinggi lebih memahami pandangan yang baik mengenai pacaran. Pendekatan terhadap keluarga membuat anda merasa memiliki sandaran saat anda merasa sendiri. Buatlah suasana keluarga yang harmonis yang menurut anda sangat baik untuk dijadikan biang kedamaian hati anda.

Perasaan nyaman dan Tenang

Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata ada sebagian yang menyatakan bahwa pacaran yang kurang sehat di sebabkan karena perasaan yang kurang tenang dan nyaman. Misalkan saja rasa cemburu yang berlebihan sehingga timbul rasa ketakutan akan perselingkuhan atau malah berpaling pada lain hati. Ada juga yang tidak nyaman dengan lingkungan keluarga yang tidak mensetujui hubungan anda, sehingga pacaran dilakukan di luar kewajaran.

Hal demikian sering terjadi pada pasangan yang masih belia, biasanya anak-anak pelajar SMA. Aktifitas pelajaran disekolah yang kurang banyak mendidik mengakibatkan siswa merasa kalut dan tidak tahu jalan permasalahan yang sedang ia hadapi. Dengan demikian solusinya adalah membangun kenyamanan dan rasa tenang tersebut dengan jalan saling percaya dan tetap menjaga kesetiaan diantara anda dan pasangan anda.

Selesaikan dan Jangan Pendam Hasrat Anda

Anda harus hati-hati membaca judul diatas, bukan berarti saya memerintah anda melakukan hal di luar norma. Ini memiliki makna yang sangat penting dimana anda sebaiknya menyelesaikan permasalahan hasrat anda saat anda menginjak masa dewasa. Jika kiranya anda sudah tidak mampu menahan keinginan anda untuk menikah, alangkah baiknya jika anda merencanakannya secepat mungkin mengenai pernikahan tersebut . Karena hal ini berkaitan dengan hal biologis dan kebutuhan rohaniah anda. Jika anda sudah merasa siap baik fisik maupun mental, tidak ada salahnya anda menyisihkan uang dari hasil kerja keras anda untuk merencanakan pernikahan.

Cara ini adalah cara yang paling ekstreme karena membutuhkan kesepakatan dari dua belah pihak. Namun dengan jalan pernikahan yang sah, maka permasalahan anda akan selesai.