Skip to main content

PENDIRI FACEBOOK MENJADI TOKOH TAHUN INI


Dikutip dari Kompas.com pada Kamis, 16 Desember 2010 | 09:54 WIB
Mark Elliot Zuckerberg, pendiri jejaring sosial terpopuler saat ini, Facebook, terpilih menjadi tokoh tahun ini versi majalah Time. Pendiri yang kini juga masih menjabat CEO Facebook itu mengalahkan popularitas Julian Assange, pendiri WikiLeaks, yang tengah meroket namanya.
Ia terpilih karena dianggap telah berjasa menghubungkan lebih dari setengah miliar orang di dunia dan membuat jejaring sosial di antara mereka. Sistem yang dikembangkannya dianggap telah mengubah informasi dan mengubah cara hidup manusia.
"Facebook telah menyatu dengan kehidupan sosial warga Amerika, dan tidak hanya Amerika, tapi juga umat manusia. Sekitar setengah dari orang Amerika memiliki akun Facebook, tetapi 70 persen pengguna Facebook tinggal di luar AS. Ini merupakan fakta kehidupan sosial global yang tidak dapat dibantah. Kita telah memasuki era Facebook, dan Mark Zuckerberg adalah orang yang membawa kita semua ke sini," ujar pemimpin redaksi majalah Time, Rick Stengel, saat mengumumkannya pada Rabu (15/12/2010) dalam acara televisi di NBC.
Jika Facebook dianggap sebuah negara, jumlah penduduknya saat ini menempati urutan ketiga dunia setelah China dan India. Satu dari 12 orang di dunia menggunakan Facebook. Mereka berkomunikasi dalam bahasa yang bermacam-macam, hingga 75 bahasa, dan menghabiskan waktu 700 juta menit setiap bulan di Facebook. Jumlah penggunanya juga masih bertambah dengan tingkat pertumbuhan 700.000 orang per hari.
Yang menarik, usia Zuckerberg terbilang masih sangat muda karena baru 26 tahun. Ia membangun layanan jejaring sosial tersebut saat berusia 19 tahun ketika kuliah di Harvard pada tahun 2004 dari kamar asramanya. Awalnya, bernama Thefacebook.com dan hanya ditujukan untuk menjalin hubungan para mahasiswa. Kini, Facebook mendunia dengan pengguna lebih dari 550 juta orang.

Mengenai Mark Zuckerberg

Dikutip dari Wikipedia.com
Mark Elliot Zuckerberg (lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 26 tahun). Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman Harvardnya Andrew McCollum dan teman sekamarnya Dustin Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Facebook. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis.
Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.
Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi; ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.
Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.
Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: Hackers: Heroes of the Computer Revolution, menulis bahwa Zuckerberg "Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker." Zuckerberg mengatakan bahwa "tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan "hackathons" yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. "Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam," kata Zuckerberg kepada Levy. "Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang ... Ini menjadi inti pada kepribadian saya."
Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah "keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis." Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi." Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman's dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh.
Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook.
Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika.

Comments