Skip to main content

TENTANG FILM DAN NOVEL HARRY POTTER





Seri film Harry Potter adalah sebuah seri film fantasi berdasarkan novel Harry Potter karya seorang penulis berkebangsaan Inggris, J. K. Rowling. Film ini merupakan salah satu film dengan keuntungan kotor terbesar sepanjang masa senilai $3,5 miliar, di bawah serial-serial James Bond ($4,3 miliar) dan Star Wars ($6 miliar). Namun demikian, seri Harry Potter merupakan film dengan keuntungan kotor terbesar di dunia untuk kategori film yang diadaptasi dari buku, dan mengalahkan trilogi film The Lord of the Rings ($2,9 miliar). (sumber: wikipedia.com)
Sedangkan informasi terbaru menyatakan "Hary Potter and the Deathly Hallows: Part One" meraih 24 juta dolar AS dalam tayangan tengah malam Kamis, dan diikuti dengan pendapatan 37 juta dolar sepanjang Jumat, demikian Box Office Mojo. Perolehan Jumat juga menjadi pembukaan terbesar serial Harry Potter, dengan mengalahkan "Harry Potter and the Half-Blood Prince" --yang mengumpulkan 58,2 juta dolar AS dalam debutnya tahun lalu. (Sumber: antaranews.com)
Setelah tiga hari berikutnya tanpa disangka, filem ini meraup dana 219 juta dolar atau setara Rp 1,971 triliun. Film yang itu pun langsung menempati tempat teratas box office terlaris di Amerika. Banyak kalangan memperkirakan film Harry Potter akan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa. Film Tangled meraih US$48,8 juta dalam periode yang sama. Tempat ketiga ditempati film animasi Megamind yang meraup US$12,6 juta dalam periode putar selama tiga hari.
Filem ini banyak diperbincangkan banyak orang, hingga berbagai berita mengenai filem ini sering terdengar dimana-mana. Misalnya naskah filem yang hampir bocor. Naskah itu untuk untuk film terakhir Harry Potter telah ditemukan tergeletak di pub setelah kru film meninggalkannya begitu saja. Naskah Harry Potter and the Deathly Hallows itu tergeletak di sebuah bar di Hertfordshire, yang lokasinya tak terlalu jauh dari studio. Naskah dari adopsi buku karya JK Rowling itu tertera cap 'Pribadi dan Rahasia.' Beruntung, penumunya beritikad baik dengan menyerahkan kepada wartawan surat kabar The Sun - yang kemudian dikembalikan ke bos di studio film Warner Bros.
Menurut publikasinya, para eksekutif studio telah meluncurkan sebuah investigasi langsung, bagaimana skenario rahasia itu bisa begitu saja tertinggal di tempat umum. Sumber yang dikutip surat kabar, mengatakan awak film sedang pesta di pub setelah film ditunda. Kabar dari orang dalam, ada sekelompok besar kru film pesta di pub sepanjang malam, tertawa, bercanda, dan saling menawari bir. Mereka biasanya datang pada hari Jumat, tetapi karena itu Paskah mereka datang sehari lebih awal. "Daniel Radcliffe adalah satu-satunya anggota dari pemain yang dikenal ikut turun dan tertawa dengan mereka, tetapi ia tidak ada di sana sampai malam itu." Orang yang menemukan script menambahkan, "Aku tidak percaya dengan mata saya. Saya tahu orang-orang yang bekerja di film minum di pub, tetapi sangat memalukan bahwa seseorang bisa saja meninggalkan (naskah skenario) di sana. Aku senang telah membantu, untuk menghentikan setiap kejutan yang bocor. " Warner Bros mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada The Sun untuk mengembalikan naskah skenario ini." (Sumber: tempointeraktif.com)
Sedangkan para aktor dari film Harry Potter ini menjadikan mereka Daniel Radcliffe, pemeran Harry, duduk tepat di peringkat satu, namun Emma Watson, pelakon Hermione Granger, sahabat Harry, hanya berada di urutan ketiga. Meski di urutan tiga, ia telah memperoleh angka jutaan poundsterling lebih dari usianya yang masih belia, 20 tahun, yakni 20,6 juta poundsterling (Rp289 milyaran). Angka yang mungkin bagi sebagian orang sulit dibayangkan bakal dicapai dalam seumur hidup usaha. Daniel, 21 tahun, yang berada di posisi atas diperkirakan meraup 45,6 juta poundsterling (Rp639 milyaran) dari perannya sebagi bocah penyihir, sekaligus sebagai aktor di film produksi West End dan Broadway, seperti Equus.(Sumber : republika.co.id)
Demikan seharusanya dari fakta ini dapat menjadikan contoh bagi Indonesia, bahwa orang-orang terkaya seharusnya bukan dari hasil korupsi atau hasil dari pekerjaan yang tidak halal.

Mengenai J. K. Rowling
Cerita mengenai Harry Potter tersebut ditulis oleh J. K. Rowling dilahirkan di Chipping Sodbury, Bristol, Inggris ini juga mengatakan dirinya tidak seperti para pemain Harry Potter yang lain. Baik itu Daniel Radcliffe (Harry Potter), Rupert Grint (Ron Weasley) dan Emma Watson (Hermione Granger) yang masih bersedih karena kisah Harry Potter telah berakhir. Dirinya lebih dulu menerima kenyataan bahwa kisah ini telah berakhir karena ia telah menyelesaikan bukunya lebih dulu dibanding pembuatan filmnya.
J. K Rowling berkata bahwa ia mungkin sudah mengakhiri kisah Harry Potter, namun Rowling menolak untuk mengatakan petualangan sihir ini benar-benar telah berakhir. "Mungkin telah berakhir, tapi saya selalu bilang ‘tidak pernah berkata tidak’ karena saya juga tidak tahu apakah ini sudah berakhir atau belum, secara keseluruhan. Saya tidak tahu,” jelas Rowling.
Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diperkirakan akan terbit pada awal tahun 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.
Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan.Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Canada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Joanne Kathleen Rowling sejak kecil punya cita-cita jadi penulis. Tapi, mengikuti saran orangtuanya, ia belajar Sastra Prancis di Universitas Exeter supaya bisa jadi sekretaris yang mampu bicara dwibahasa. Pekerjaan itu ternyata tidak cocok baginya. Soalnya, bukannya mencatat jalannya rapat, ia malah sibuk mengarang cerita. Akhirnya ia dipecat dan sejak itu gonta-ganti pekerjaan.


Tahun 1990, dalam perjalanan dari Manchester ke London, kereta yang ditumpanginya mogok selama sekitar empat jam. saat duduk di kereta, sambil memandangi segerombolan sapi melalui jendela, ide tentang kisah Harry Potter muncul di benaknya. Selama beberapa bulan berikutnya Joanne sibuk mengembangkan kisah petualangan penyihir cilikini. September 1990 ia pindah ke Portugal dan bekerja sebagai guru bahasa Inggris. Disana ia jatuh cinta pada seorang jurnalis televisi bernama Jorge Arantes. Mereka menikah dan tahun 1993, lahirlah putri mereka, Jessica. Tak lama setelah itu mereka bercerai, dan Joanne balik ke Edinburgh, Skotlandia. Pada masa itu hidup Joanne benar-benar terpuruk, begitu miskin sehingga ke mana-mana ia jalan kaki meski ongkos bus kota murah. Ia sering menulis di kafe, karena flatnya yang sempit dan dingin jelas bukan tempat yang penuh inspirasi. Untung si pemilik kafe baik bati, membiarkan Joanne menulis di sana meski ia cuma mememsan secangkir kopi dan segelas air, sementara bayinya tertidur. Tahun 1997 nasibnya berubah total ketika penerbit Inggris, Bloomsbury Press, menerbitkan buku Harry Potter yang pertama Harry Potter and the Philosopher`s Stone (di Amerika terbit dengan judul Harry Pooter and Sorcerer`s Stone). Ternyata buku itu sangat sukses di seluruh dunia, begitu pula buku-buku berikutnya.
Rencananya Jo akan menulis kisah Harry Potter sampai Harry berusia 17 tahun, ketika ia lulus dari Sekolah Sihir Hogwarts. Itu berarti sampai buku ketujuh
. (Sumber: republikbm.blogspot.com)

Comments