Pesawat masa depan buatan Cessna mungkin akan dibungkus material yang bisa memperbarui diri jika mengalami kerusakan kecil dan melindungi pesawat dari bahaya luar seperti sambaran petir dan gangguan elektromagnetik.
KOMPAS.com — Cessna mengembangkan kulit sakti yang akan melindungi eksterior pesawat terbang dari petir, tabrakan, temperatur ekstrem, bahkan interferensi elektromagnetik. Semakin sakti, kulit itu bisa menyembuhkan diri sendiri kalau mengalami retakan.
Ide teknologi ini berasal dari teknologi pesawat yang diselesaikan tahun lalu, STAR-C2. Idenya adalah membuat kulit luar dari film yang dapat menyalurkan listrik dan busa penyerap energi yang melapisi seluruh badan pesawat.
Tim GE/Cessna menyatakan bahwa kulit seperti itu dapat mengurangi separuh beban dari alat penangkal bahaya lingkungan. Kulit ini juga didesain untuk menampilkan kerusakan dengan jelas sehingga para penyidik di darat bisa melihat kerusakan pada badan pesawat.
Kulit pembungkus itu sendiri dapat memperbaiki dirinya saat robek atau tertusuk. Bonus lain, kebisingan di kabin akibat mesin dapat dikurangi.
Namun, teknologi ini jangan diharap segera diterapkan. Para ilmuwan mungkin baru selesai membuatnya 20 atau 25 tahun lagi. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)
Comments
Post a Comment
Kirim komentar dan berlangganan. Agar kami dapat menjawab pertanyaan anda. Saran, Kritik dan Pertanyaan sangat membantu kami dalam mengembangkan Blog ini.