Skip to main content

ANTARA KEPENTINGAN RATING TAYANGAN TELEVISI DENGAN KEMUNGKINAN MUSYRIK

Sebenarnya saya cuma pengen share mengenai pendapat saya mengenai tayangan televisi yang berbau mistik dengan kemungkinan tayangan yang mengarah pada musyrik. Namun disini saya tidak bermaksud memberikan agan-agan sekalian nasihat atau sebuah intimidasi pada sebuah tayangan televisi saja. Maklum juga saya bukan seorang Ustadz atau ahli agama yang bisa mengulas lebih mendalam. Kalo saya salah mohon maaf ya.. hhehehehehe :D

Bukan bermaksud so religious, tapi disini saya bakalan mengulas sebuah fenomena tayangan televisi yang berbau mistik dengan kemungkinan adanya unsur Musyrik yang menurut saya penting untuk dibahas. Sekali lagi artikel ini bukan sebuah nasehat, hanya sebuah pendapat yang akan saya ulas dari berbagai sumber yang saya rasa sangat baik.

Saat ini tayangan televisi yang berbau mistis memang banyak digemari pemirsanya. Saya tidak akan menyebutkan nama acar televisi tersebut takut di tuntut. Hehehehe.. Dengan demikian banyak sekali pendapat-pendapat yang membahas akan fenomena tayangan seperti yang dimaksud. Hingga sejumlah pihak dengan gamblangnya mengkritik tayangan itu bahwa hal demikian adalah sebagai tayangan yang tidak mendidik sama sekali karena akan menyesatkan penonton ke arah musyrik. Namun saya ngga akan bilang demikian terlebih dahulu sebelum ulasannya masuk akal. Silahkan lanjut dulu bacanya.

Adapun alasan kenapa masyarakat Indonesia sangat banyak yang menggemari tayangan mistis. Berikut yang saya kutip dari sebuah blog : “krisis manusia modern yang mengutamakan sisi materialitas dan melupakan sisi spiritualitas. Nampaknya akhir-akhir ini krisis yang melanda dunia modern adalah kehampaan nilai-niai spiritual. Kondisi ini terutama terjangkit pada masyarakat perkotaan. Manusia modern kini mulai jenuh dan sadar bahwa ketercukupan materi tidak menjadikan kesenangan batiniah, justru sebaliknya semakin menggersangkan jiwa. Karena itu kini masyarakat yang hidup diperkotaan mulai melirik spiritualitas sebagai obat penenang jiwa” (Sumber: mhakicky.blogspot.com)

Kemudian dalam tulisan pada artikel yang membahas kenapa masyarakat Indonesia sangat menggemari acara mistis tersebut berlanjut demikian: “pemahaman terhadap mistisisme Islam (tasawuf) yang keliru. Masyarakat kita mempelajari ilmu mistisisme Islam (tasawuf) dengan hanya mengagumi sisi karomah-karomah atau supranatural yang menempel pada diri para sufi. Bahkan tak jarang para penganut Islam terutama di pedesaan rela untuk berpuasa dan berdzikir dengan hanya bertujuan mendapatkan kesaktian, atau hal yang luar biasa dari amalan yang dibaca selama ini. Padahal bacaan-bacaan tersebut menurut para ahli sufi hanya sebagai media mendekatkan diri pada Allah, bukan semata-mata berkeinginan mendapatkan kesaktian. Bahkan para sufi sendiri tidak terlalu memperhatikan akan kekuatan supranatural itu”

Adalagi alasan paling ekstrim dan memang fakta yang sudah banyak orang-orang ketahui seperti demikian: “kemiskinan dan kebodohan sehingga harus tersingkir dari pertarungan dunia modern. Saat ini, masyarat yang bodoh, miskin selalu berfikir pintas bahwa untuk mencapai kesenangan duniawi dengan terpenuhinya segala kebutuhan dan adanya materi bisa didapatkan dengan cara pintas. Harta karun yang tersimpan di perut bumi adalah salah satu bayang-bayang keindahan yang menutupi akal pikiran sehat mereka. Kepercayaan ini semakin menguat terlebih di berbagai televisi disajikan tayangan mistik yang seolah-olah membenarkan kepercayaan itu. Kepercayaan ini adalah betul-betul keliru, kesenangan duniawi bukan tanpa sebab. Kesenangan duniawi juga dicapai dengan proses perjuangan yang melelahkan tidak dengan cara pintas. Bahkan menurut futurolog John Naisbitt: ''The new source of power is not money in the hands of a few but information in the hands of many''. (Kekuatan baru dewasa ini bukanlah harta karun di tangan segelintir manusia tapi jaringan informasi di tangan banyak manusia). Pernyataan serupa pun dikatakan ahli manajemen Amerika, Peter Drucker bahwa: ''The productivity of knowledge became the key to productivity, competitive strenght, and economis achievement. Knowledge has already become the primary industry, the industry that supplies the economy the essential and central resources of production.'' (Produktivitas ilmu pengetahuan telah menjadi kunci produktivitas, daya saing, dan prestasi ekonomi. Ilmu pengetahuan telah menjadi industri utama, yakni industri yang melengkapi kebutuhan ekonomi dengan sumber-sumber produksi utama yang maha penting)”.

Nampaknya beberapa alasan tersebut sudah sangat kuat melandasi bahwa masyarakat kita sangat menggemari tayangan yang bersifat mistis. Sudah tidak asing lagi bahwa tayangan yang memamerkan kekuatan orang-orang dalam menangkap mahluk halus yang bersifat ghaib pun sangat membius penonton. Walaupun begitu menurut saya tidak terlalu menarik karena gambarnya ngga karuan gelapnya sehingga ngga jauh beda ma rekaman 3gp. Hehehehe… Fokus coyy… lanjut

Dalam tayangan yang disaksikan, kita bisa melihat bahwa diantaranya ada yang mengisahkan pemburuan atau penangkapan mahluk-mahluk halus yaitu seperti hantu, setan atau Jin. Biasanya dalam tayangan tersebut di ceritakan ada beberapa orang jagoan yang mengatasnamakan Ustadz yang mampu menangkap hantu, setan dan jin tersebut yang menghuni suatu tempat.  Terkadang mahluk-mahluk tersebut yang berhasil ditangkap kemudian di masukan kedalam botol. Adegan berlangsung sangat serius dan seperti sebuah kenyataan yang benar-benar terjadi. Acara tersebut dikemas dengan sangat menarik, sehingga penonton betah-betah menyaksikannya.

Selain itu ada juga juga yang dikemas sebagai suatau lomba uji keberanian terhadap gangguan mahluk halus, dengan jalan menempatkan seorang pemirsa di sebuah tempat angker di tengah malam hingga orang tersebut menyerah. Acara dikemas dengan musik yang mencekam sehingga penonton terbius dalam imajinasi horror yang sangat seram namun menarik. Saya pernah liat di TV ada sebuah acara TV yang selalu terdengar suara Gledek kalo mau iklan.. Bikin penonton jantungan (Ngga ada kerjaan, pliss)!!

Nah sekarang kita bahas musyrik, apa itu musyrik? Musyrik berdasarkan yang saya baca sangat simple sebenarnya, yaitu menyekutukan Allah SWT. Namun secara definisi bahwa musyrik ini merupakan akibat dari berbagai aspek yang kemudian menyebabkan sesuatu hal tersebut mengarah pada kemusyrikan. Misalnya menyembah selain Allah, menggunakan bantuan selain Allah, mempercayai kekuatan-kekuatan melebihi dan selain Allah dan takut pada sesuatu melebihi Allah. Sehingga kita bisa mengkaji lebih mendalam mengenai kemusyrikan dan apa saja hal-hal yang harus kita waspadai sehingga tidak terjebak pada kemusyrikan tersebut.

Kemudian apa saja hal-hal yang mengakibatkan tayangan yang bersifat mistis tersebut mengarah pada kemusyrikan? Sebenarnya tidak ada yang salah mengenai tayangan yang membahas alam ghaib dan berbagai ilmu-ilmu mistik. Kita semua umat muslim tahu bahwa percaya pada alam ghaib dimana di dalamnya ada Jin dan seta. namun ada beberapa hal yang mesti di kaji lebih mendalam, bagaimana dengan persepsi masyarakat setelah melihat tayangan tersebut. Berdasarkan apa yang terjadi di masyarakat terlihat bahwa banyak masyarakat akhirnya memperbincangkan mengenai tempat-tempat angker, keramat dan benda-benda sakti. Bahkan diantaranya ada yang meyakini kekuatan-kekuatan tertentu di luar penalaran kita yang menjurus pada benda-benda pusaka dan jimat yang dapat membantu atau berguna dalam masalah paranormal.

Begitu juga dengan tayangan berupa “reality show” yang menginformasikan pemirsanya mengenai tempat-tempat mistis kaya akan mahluk ghaib. Dalam acara tersebut dibuat sedemikian rupa bahwa tempat yang menjadi latar adegan adalah tempat yang dipenuhi dengan mahluk halus, terkadang juga di beri bumbu adegan-adegan penampakan yang kita tidak tahu apakah itu asli atau palsu.

Ada lagi sebuah tayangan TV yang didalamnya diceritakan bahwa beberapa orang akan menangkap atau mengusir mahluk halus. Tidak jarang pula tayangan itu diberi hiasan adegan kesurupan, yang kita pun tidak tahu bahwa adegan-adegan tersebut hanya bohong belaka atau sebuah kebenaran. Hampir sama rasanya dengan sebuah tayangan lain yang menceritaan duel seorang ustadz dengan sebuah Jin atau setan.
Lebih parah lagi ada yang menamakan tayangan dengan sebutan ekspedisi. Saya rasa hal tersebut membuat persepsi pada masyarakat tentang gambaran sebuah alam ghaib sama saja dengan tayangan ilmu pengetahuan yang menggambarkan kondisi di dalam alam ghaib. Harapannya bahwa penonton acara ini bisa mengetahui bagaimana gambaran mengenai alam ghaib tersebut.

Sangat disayangkan ternyata terkadang pula tayangan tersebut banyak mengandung unsur musyriknya walaupun pada akhir tayangan selalu disisipi pesan yang bersifat Islami yang menurut saya tidak banyak berpengaruh pada persepsi masyarakat. Pesan tersebut memang pada dasarnya sangat-sangat mendidik, namun jika disandingkan dengan praktik musyrik ya.. apa jadinya? Tentu, setiap sudut pandang penonton.

Nih gan.. ada ayat Al-Quran yang harus kita simak baik-baik. "...Dan pada sisi-sisi Allah-lah, kunci-kunci semua yang gaib; Tak ada yang mengetahui kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada seheiai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahui dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis, dalam kitab yang nyata (LauhMahfuz)”. (QS: Al An'aam : 59).

Nah disana jelas banget gan, hal yang gaib Cuma Allah SWT yang mengetahui. Jadi berdasarkan ayat tersebut kita bisa nilai apakah tayangan seperti memburu setan dan jin itu  termasuk musyrik atau bukan. Begitu juga tempat-tempat angker, bahwasannya tidak ada manusia di dunia ini yang mengetahui seluk beluk yang bersifat gaib selain Allah SWT.  Semua yang ada dalam tayangan sangat tidak mendidik, mulai dari kesurupan roh orang-orang terdahulu yang sudah mati, hingga di sandingkan dengan kehadiran raja-raja atau tokoh masa lalu seperti panglima kumbang, nyi roro kidul dan diantaranya ada yang mengaku kesurupan tokoh agama terdahulu.

Demikian gan yang bisa saya jelaskan, maaf saya buakan orang yang ahli dalam bidang agama. Kalo saya salah komentar ya gan!




Comments