Skip to main content

KETERSEDIAAN AIR DAN ISU KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Sumber Daya Air
Air  merupakan salah satu benda terpenting dalam kehidupan manusia selain udara, tanah dan zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Secara kimia air dapat artikan dengan rumus senyawa H2O dimana senyawa tersebut merupakan perpaduan antara senyawa Hidrogen gas dan oksigen. Namun secara sederhana kita dapat memaknai air sebagai suatu zat atau benda tak hidup yang dibutuhkan manusia untuk berbagai kebutuhan baik secara biologi, fisika ataupun kimia. Sudah sejak lama sekali baik dalam catatan sejarah maupun dalam kajian ilmiah modern, menyatakan bahwa perjalanan sejarah peradaban manusia tidak terlepas dari ketersediaan air. Semua kejadian penting dalam sejarah manusia mengkaitkan keberadaan air secara geografis yang menjadi latar belakang karakteristik wilayah dimana manusia tersebut berkembang.
Hingga pada saat ini, air tidak pernah terlepas dari isu global akibat dari siklus pentingnnya yang kemudia berpengaruh secara nyata terhadap ekologi dan karakter sosial budaya manusia. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana air menjadi penentu kesejahteraan masyarakat? Bagaimana air secara regional menjadi sesuatu yang sangat berharga sebagai tonggak pembangunan? Dan bagaimana Air menjadi isu global saat negara tropis yang kaya dengan sumber daya air seperti Indonesia sekalipun hingga pernah mengalami krisis air?

Kita bisa memaknai air sebagai anugerah. Ya.. dengan tetesan air kita bisa merasakan kesegaran alami yang tidak bisa kita dapatkan dari benda lain atau produk minuman manapun di dunia ini. Sesuatu yang sangat penting dan perlu pemahaman mendalam untuk memaknai setetes air.

Pentingnnya air disandingkan bersama-sama dengan udara bersih yang kita hirup setiap detiknya. Keduanya merupakan penentu keberadaan kehidupan di planet Bumi ini selain faktor-faktor biotik lain yang mendukung ekosistem di alam. Secara biologi, air digunakan tubuh dalam proses metabolisme yang digunakan sebagai pelarut berbagai macam zat yang terkandung dalam makanan. Selain itu juga air berguna untuk menjaga kesetabilan suhu tubuh dari lingkungan disekitarnya yang cenderung bersifat ekstrim. Dengan demikian tubuh akan mengeluarkan keringat pada saat udara panas dan sebaliknya pada saat udara dingin tubuh akan meningkatkan produktifitas urin dengan sendirinya.

Di alam kita mengenal dengan siklus air (Siklus Hidrologi), dimana air tersebut menempati 70% permukaan bumi dalam bentuk lautan. Selebihnya merupakan kandungan air yang terdapat pada vegetasi di hutan, tubuh hewan, pori-pori tanah, dalam bentuk gas di udara dan juga mikroorganisme biotik. Secara sederhana siklus air (Siklus Hidrologi) merupakan proses perputaran air secara terus  menerus dari mulai terbentuknya awan (air dalam bentuk gas), kondensasi karena suhu udara yang rendah, terjadinya hujan di pegunungan, menyerapnya air ke dalam tanah (air tanah), mengalirnya air di sungai-sungai, bermuaranya air di lautan dan kemudian menguapnya air menjadi bentuk gas kembali.

siklus air

Siklus air merupakan acuan dimana kita dapat mengamati kelangkaan air di suatu daerah. Dari sana juga kita dapat mengetahui bagaimana sebaran iklim yang dipengaruhi oleh ketersediaan air dan faktor abiotik lain yang secara tidak langsung membentuk karakteristik air tersebut di suatu wilayah yang bersangkutan. Di wilayah subtropis dan kutub kita mengenal air dalam satuan padat akibat dari suhu yang rendah, sedangkan di wilayah tropis kita mengenalnya dengan siklus air yang lebih sederhana. Baik tropis, subtropis maupun wilayah kutub sekalipun memiliki resiko kelangkaan air karena berbagai macam sebab. Salah satu sebab paling berbahaya adalah pencemaran air dari aktifitas manusia yang mengakibatkan kelangkaan air bersih itu sendiri.

Kelangkaan air atau terbatasnya ketersediaan air tidak hanya disebabkan oleh gagalnya proses siklus air dalam satu rangkaian perubahan wujud air hingga sampai pada bentuk yang dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia. Lebih lanjut, kelangkaan air juga dapat terjadi di tengah kelimpahan yang luar biasa akibat dari pencemaran yang tidak terkendali. Aktifitas manusia sebagai faktor pencemar tersebut memiliki hubungan searah dengan laju perkembangan teknologi dan perkembangan manusia itu sendiri. Semakin banyak jumlah manusia akan meningkatkan kebutuhan ruang dan efisiensi air bersih. Namun, faktanya manusia tidak mampu mengendalikan kedua hal tersebut sebagai dasar dari kebutuhan yang harus mereka penuhi.

Pencemaran air seabagai variabel penting dalam memahami penyebab kelangkaan air dapat disebabkan karena zat pencemar yang ada sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. Zat pencemar yang dikeluarkan pabrik-pabrik dan tambang dapat menyebabkan pencemaran secara permanen pada air tersebut. Kandungan lobam tertentu dan garam yang tidak stabil dapat merusak kesetabilan asam air yang menyebabkan air tersebut berbahaya bagi manusia yang mengkonsumsinya. Terlebih apabila zat racun yang ada terbawa masuk kedalam tubuh secara terus menerus dan beresiko merusak tubuh hingga tingkat genetika.

Akibat Pencemaran Air
Kecacatan dan kemandulan menjadi permasalahan penting pada saat senjata kimia gas jingga meracuni wilayah Vietnam sebagai serangan pihak Amerika pada perang Vietnam. Di Indonesia Kecacatan dan kemandulan juga mengancam masyarakat pedalaman Papua yang bersifat kerusakan pada genetika pada saat pabrik-pabrik asing mencemari sumber daya air penting di kawasan tersebut.

Di pulau Jawa, sumber daya air bersih yang melimpah dari pegunungan-pegunungan semakin sulit menjamin bagi kelangsungan masyarakat yang semakin padat. Limbah rumah sakit di kota besar menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat yang tinggal disekitarnya. Berbagai jenis kuman, bakteri dan virus yang berbahaya menjadi salah satu akibat penyebaran penyakit karena pengelolaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di sejumlah rumah sakit tersebut dilakukan tidak serius. Pabrik-pabrik dan industri mikro hingga limbah rumah tangga, tidak kalah mengancam kesehatan masyarakat Indonesia pada saat pengelolaan lingkungan tidak dilakukan dengan baik. Berbagai macam zat beracun, logam berat dan pencemar bersifat biologi juga beresiko terhadap kesehatan fisik dan genetika masyarakat Indonesia. Apabila hal diatas tidak ditangani dengan baik maka taruhannya adalah keberlangsungan kesehatan masyarakat hingga memungkinkan efek domino pada pembangunan di aspek lain.

Pencemaran Air
Banyak alternatif yang bisa dilakukan, salah satunya pengembangan dalam sektor lingkungan hidup. Perlindungan kawasan di sisi kiri dan kanan sungai sebagai filter lingkungan dari bahan tercemar bisa dilakukan guna menjaga kemurnian air dari bahan pencemar. Pembangunan hutan kota dengan kekayaan hayati sebagai penjaga daya dukung lingkungan, daerah serapan air hujan dan iklim secara regional dapat dijadikan benteng utama pertahanan lingkungan untuk daerah perkotaan. Terlebih, peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan penyangga sumber air bersih yang terisolasi di daerah pegunungan dapat menjadi pihak yang berperan aktif membantu pembangunan tersebut. Membangun sarana pengelolaan air bersih, keterlibatan stakeholder dan keterlibatan pihak terkiat untuk membantu pembangunan.

Pemahaman budaya efisiensi penggunaan air bersih pada masyarakat juga perlu diberikan. Budaya efisienasi tersebut dapat meliputi berbagai sektor yang diantaranya adalah pemanfaatan air untuk pertanian perikanan dan peternakan, pemanfaatan air untuk industri perkotaan dan pemanfaatan air bersih untuk konsumsi masyarakat secara langsung. Partisipasi masyarakat ini sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan mereka sendiri, dimana sebagian besar sumber daya air berada di tengah-tengah kawasan pemungkiman masyarakat.

Hutan Kota
Selain pembangunan dan pengembangan pengelolaan air bersih di atas, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan. Semuanya tergantung dari kemauan pemerintah, pihak terkait dan keterlibatan masyarakat. Ketersediaan air merupakan salah satu variabel penting penentu kepunahan masal yang sesungguhnya. Walaupun tidak banyak yang menyadari, air merupakan anugerah yang sangat dibutuhkan untuk melakukan berbagai macam hal. Apapun akibatnya, penulis sadari tanpa adanya air bersih tidak akan ada kopi hangat pengantar dalam menulis artikel ini.

Comments

  1. Wah baru kepikiran.. :D

    ReplyDelete
  2. Hmm it seems liκe yοur blog аte my
    first cοmmеnt (it was еxtremelу
    long) ѕo I guesѕ I'll just sum it up what I wrote and say, I'm thoroughlу enjoying your blοg.
    I too am an aspiring blog blogger but I'm still new to everything. Do you have any tips for beginner blog writers? I'd really aрprеciаte it.


    Fеel free to surf tο my ωebsite :: buy followers

    ReplyDelete

Post a Comment

Kirim komentar dan berlangganan. Agar kami dapat menjawab pertanyaan anda. Saran, Kritik dan Pertanyaan sangat membantu kami dalam mengembangkan Blog ini.