SEANDAINYA OSAMA BIN LADEN MASIH HIDUP.

Berita tewasnya pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden mengundang berbagai komentar dari berbagai pihak. Operasi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan khusus AS selama 45 menit itu  menewaskan orang nomor satu paling dicari saat ini. Tentunya hal ini menjadi momentum besar bagi pemerintah Amerika Serikat khususnya dan bagi dunia umumnya setelah pemerintah AS berhasil menghukum mati pemimpin Negara Irak Sadam Husain.

Seperti halnya filem-filem perang yang sudah banyak diketahui, bahwa tokoh yang bernama Osama Bin Laden dianggap sebagai suatu mascot kejahatan bagi dunia yang menganggap dirinya sebagai tokoh dibalik semua tindak terorisme. Padahal bukan hanya krisis terorisme yang sebenarnya sedang dihadapi dunia saat ini. Permasalahan lain yang berkaitan dengan keamanan Internasional tidak kalah penting dengan kematian Osama Bin Laden.

Berkaitan dengan hal tersebut presiden AS Barrack Obama menyatakan bahwa “keadilan telah ditegakan” setelah berita tewasnya Bin Laden. Benarkah hal tersebut telah sesuai dengan keinginan internasional?

Telah kita ketahui bahwa kemampuan yang luar biasa dari jaringan multi internasional Al Qaeda tersebut ternyata tidak dapat diselesaikan dengan mudah oleh Amerika Serikat. Dengan bantuan tekhnologi canggih sekalipun nyatanya militer AS gagal membasmi jaringan Al Qaeda yang hanya terdiri dari orang-orang militan. Jaringan yang tersebar luas sebagai kesatuan yang mulai agak goyah setelah kematian Laden kemungkinan besar sulit dilacak keberadaannya. Hingga dapat disimpulkan bahwa permasalahan terorisme tidak berakhir hingga tewasnya Laden sebagai tokoh kunci.

Dengan adanya bukti-bukti keberadaan Al Qaeda di sejumlah Negara, menandakan bahwa jaringan tersebut memiliki struktur koordinasi yang sudah tentu terstruktur dengan baik. Dan penggerak utamanya adalah Osama sendiri.Jika seandaynya AS mampu menangkap Osama Bin Laden Hidup-hidup tentunya cerita dan teri konspirasi akan lain.