ORANG INI DIKUBUR HIDUP-HIDUP DAN MENCOBA MENYELAMATKAN DIRI (FILM “BURIED” 2010)

Bayangkan saja jika anda di kubur hidup-hidup dan terperangkap di dalam peti yang menyesakan nafas. Tentunya mimpi buruk itu akan menjadi hal yang sangat mengerikan ketika tidak ada satu orang pun memahami kondisi anda saat ini. Satu-satunya usaha yang harus anda lakukan adalah memanggil seseorang yang berada di luar sana dan menunggu pertolongan datang tepat ketika mereka mengetahui posisi dimana anda sekarang. Kesulitannya adalah para penolong tidak tahu persisi dimana posisi anda dan satu-satu jalan adalah dapat berkomunikasi terus menerus dengan orang-orang di luar sana.

Kisah mimpi buruk ini hanya ada dalam film “Buried” yang dirilis pada tahun 2010 lalu. Singkat cerita bahwa pemeran utama yang dibintangi Ryan Reynolds dalam tokohnya bernama Paul Conroy bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman asal U.S sebagai sopir truk yang sedang beroperasi di Irak. Kemudian pada satu kesempatan rombongan iringan truk yang biasa ia kemudikan tersebut tiba-tiba diserang oleh sekelompok teroris hingga dirinya tidak sadarkan diri. Sesaat kemudian, Paul tersadar dan sudah terperangkap di dalam peti, walau awalnya ia tidak memahami apa yang sedang terjadi namun tidak lama setelah itu akhirnya Paul Conroy menyadari bahwa dirinya sedang terbairng di bawah tanah dan di kubur hidup-hidup.

 

 Dalam kisah ini diceritakan bahwa Paul Conroy diberikan kesempatan hidup dengan disediakan beberapa barang yang ia butuhkan untuk tetap bertahan. Misalnya saja alat pencahayaan berupa korek api, minuman, pisau dan sebuah ponsel yang akan membantunya untuk memanggil bantuan. Tujuan pelaku adalah penyandraan yang hendak di tukar dengan sejumlah uang kepada pihak warga negara dan pemerintah Amerika. Tugas utama Paul Conroy adalah mengirimkan pesan dan mengirimkan rekam kondisi dirinya kepada pihak Amerika untuk mendapatkan respon. Namun dalam usahanya tersebut tentunya tidak dapat dilakukan dengan mudah karena birokrasi yang rumit sekaligus menyulitkan.

Film “Buried” ini di olah dengan sangat sederhana dan latar belakang yang singkat. Walaupun terkesan gelap, namun pencahayaan yang digunakan sangat tepat dan proporsional. Begitu juga pengolahan gambar yang sangat baik dan alur cerita dapat di serap dengan ringan. Saat anda menyaksikan film ini akan terasa sensasi ketegangan dengan dramantis kejiwaan si aktor. Walau sebagian pemirsa yang menyaksikan film ini menyesali karena latar yang digunakan terlalu sederhana namun kami kira film “Buried” sangat layak anda saksikan.

Menurut penulis, film ini termasuk dalam film eksperimental yang belum pernah di lakukan sutradara-sutradara lain. Ruang lingkup film yang sempit mampu menggambarkan alur secara keseluruhan hanya dengan beberapa kali komunikasi/diskusi tokoh-tokoh didalamnya. Emosi tokoh utama sangat menentukan bagaimana maksud dari film ini sesungguhnya, sehingga dalam film “Buried” ini layak di acungi jempol karena ditangani dengan sangat baik. Baik itu dari faktor pencahayaan yang proposional, efisien dan tepat juga karena faktor ekspresif yang sangat menyesakan pemirsanya.

Film ini dapat disaksikan oleh semua kalangan dan kelas usia manapun, karena adegan yang sederhana menjadikan film ini bersifat multi audience. Anda tidak usah khawatir jiga anak-anak ikut menyaksikan film ini karena murni tidak ada adegan porno sedikitpun. Anda pun akan tetap terbius dengan alur cerita dari awal hingga akhir cerita film ini, menyajikan ketegangan, haraan dan kecemasan yang luar biasa.