Wiarausahawan atau
merupakan orang yang mendirikan lapangan kerjanya sendiri atau seseorang yang
menggunakan kemampuannya meluncurkan produknya sendiri tanpa tergantung pada
badan atau perusahaan lain serta mendapatkan penghasilan dari produk yang ia keluarkan
tersebut. Sedangkan wirausaha
ini baru dikenal dekat di Indonesia sejak mulai krisis ekonomi meledak hingga
berakibat pada bertambahnya jumlah pengangguran. Alhasil, wirausaha adalah
salah satu jalan pemecahan masalah untuk dapat menangani ledakan pengangguran
tersebut. Wirausaha menjadi senjata ampuh untuk memerangi kemiskinan dan
pengangguran yang merebak ke seluruh penjuru nusantara.
Seorang yang
menjadi wirausahawan berbeda dengan pekerja lain yang cendering memperkerjakan
dirinya atas komando orang lain dengan pangkat atau kedudukan
yang lebih tinggi. Seorang wirausahawan
adalah orang yang bekerja atas strategi, dorongan dan kemauan diri sendiri yang
berlandaskan kebutuhan ekonomi yang harus ia penuhi setiap harinya. Seorang
wirausahawan mungkin dapat di sandingkan dengan sebuah tumbuhan hijau, dimana
ia dapat membuat makanan sendiri dengan hanya bantuan sumberdaya di sekitarnya
kemudian meramunya menjadi sesuatu yang lebih berharga. Kemudian apa kaidah
sebenarnya bagi seorang wirausahawan itu?
Wirausaha adalah
sebuah profesi yang dapat di lakukan setiap orang tanpa kecuali, dengn demikian
konsep wirausaha sangat cocok diterapkan di Negara berkembang seperti di Indonesia.
Beberapa nilai tambah dari konsep ini dibandingkan dengan profesi lain adalah
bahwa wirausaha lebih bebas dilakukan dengan sumberdaya yang ada. Keterbatasan
pendidikan, usia, jenis kelamin dan latar belakang tidak menjadi pertimbangan
dalam profesi ini. Semua orang bebas mendapatkan apa saja yang ada dalam
wirausaha. Berbeda dengan seorang pegawai/karyawan biasa, bahwa seorang wirausahawan lebih mampu
mengembangkan kemampuannya tanpa ada komando atau dorongan luar yang
signifikan. Semua rencana, strategi dan menejerial di atur oleh sendiri, begitu
juga dengan apa yang hendak dituju ditentukan dengan keinginan dirinya.
Walaupun sudah
sejak lama konsep wirausaha menjadi profesi masyarakat Indonesia, namun
diantaranya masih ada yang memandang rendah profesi ini. Kecendrungan
masyarakat pribumi menjadi seorang pegawi masih membudaya akibat angan-angan
jaminan kerja dan kesejahteraan yang di impikan. Padahal jaminan yang di sediakan tidak seindah yang
dibayangkan. Hidup enak dengan kebutuhan yang terpenuhi harus
sebanding dengan kerja keras yang wajib dilakukan. Demikian adalah alasan mengapa korupsi
menjadi darah dan daging hingga membudaya di kalangan masyarakat kita.
Selain itu, status
sebagai seorang wirausaha sangat sulit untuk diakui, mengingat bahwa pada
masyarakat kita sudah terbiasa dengan panggilan pegawai swasta atau seorang
pegawai negri sipil saja. Akibatnya adalah cara pandang tidak sesuai dengan
kenyataan, status bagi seseorang yang melakukan wirausaha tidak sebanding
dengan seorang pegawai perusahaan atau seorang negri sipil di tengah-tengah
masyarakat kini. Kemudian sebagian besar masyarakat terkonsentrasi pada
sumber-sumber lapangan kerja dan tidak memperhatikan sumberdaya lain yang
melimpah di sekitarnya.
Sebelum anda
terbuai dengan janji manis wirausaha anda harus memahami betul apa itu
wirausaha. Karena tidak jarang sebagian orang akhirnya meninggalkan
wirausahanya karena hasil yang tidak sesuai dengan keinginan. Banyak sekali
yang harus anda persiapkan, sebelum akhirnya anda terjun atau terjeumus pada
lingkaran sulit sebuah dunia wirausaha. Waluapun pada dasarnya
bahwa dibalik kesulitan itu tersimpan
sebuah masa depan yang cerah bagi anda.
Tidak berbeda
dengan profesi lain, sebuah wirausaha memerlukan komitmen serius dan
memproklamasikan kebebasan dari semua ikatan kesulitan yang sedang anda hadapi.
Jadilah seorang wirausaha yang total dan menggeluti dunia wirausaha sebagai
kampung halaman anda sendiri. Sebelum itu pahami juga etika dan tata krama
dalam wirausaha, karena sebagaimana pribahasa yang menyatakan bahwa Dimana bumi dipijak disanalah langit di
junjung. Artinya anda harus memahami betul etika, tatakrama dan budaya
sebagai seorang wirausaha sehingga anda dapat diterima dengan baik di
masyarakat wirausaha.
Salah satu
perbedaan dengan profesi lain, wirausaha tidak memiliki jam kerja atau kisaran
waktu untuk bekerja. Bukan berarti bahwa wirausaha merupakan pekerjaan
malas-malasan atau sebuah pekerjaan ringan yang tidak memerlukan waktu panjang.
1 hari atau sama dengan 24 jam adalah jam kerja seorang wirausahawan untuk
melakukan setiap usahanya, wirausaha memiliki waktu panjang untuk melakukan
ini. Berfikir, bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain adalah bagian dari
kegiatan rutin setiap hari yang harus dilakukan seorang wirausahawan.
Seperti sebuah
pohon, menyerap unsur hara dari dalam tanah dengan menggunakan akar-akarnya
kemudian dengan bantuan sinar matahari merubah unsur hara tersebut menjadi zat
yang siap di gunakan untuk seluruh bagian tubuhnya. Dengan perlahan pohon itu
menjadi tinggi, batangnya memanjang dan membesar, buahnya menjadi manis,
akarnya menghujam kokoh ke dalam tanah dan daun-daunnya rimbun menjadikan
suasana sejuk. Dalam dunia wirausaha menggunakan perumpamaan ini sebagai contoh
dimana saat mendirikan usaha hendaknya anda memperhatikan dan mengamati sumberdaya
sekitar anda. Manfaatkan apa saja potensi yang anda miliki, gunakan sumberdaya
seoptimal mungkin dan amati potensi peluang dan resiko yang hendak anda hadapi
kelak. Hasilnya adalah kehidupan yang terasa manis dan terlindungi dari panas
matahari kehidupan yang keras.
Sebagaimana sebuah
pohon yang tumbuh dengan memerlukan waktu lama, maka sebuah usaha pun bisa
disimpulkan demikian. Jangan pernah berfikir untuk bisa mendapatkan keuntungan
dengan waktu singkat, semuanya ada waktunya dan dijalani dengan hati yang sabar
serta kerja keras. Jangan terburu-buru saat menjalankan usaha anda, jalani
apa saja yang sedang anda jalani saat ini karena pada waktunya anda bisa mengembangkan usaha anda
dengan peluang yang terbuka lebar. Apabila sebuah rintangan datang serta kesulitan tiba-tiba
saja sedang
anda hadapi maka yang perlu anda lakukan adalah
menyelesaikan permasalahan tersebut serta menjadikannya pelajaran agar tidak
terulang kesalahan yang sama.
Jangan pernah ragu
untuk mencoba, lakukan berbagai macam riset sederhana dan mencoba hal-hal baru.
Kemungkinannya adalah pengembangan usaha anda akan semakin cepat dan luas.
Seperti sebuah pohn, semakin tinggi pohon tersebut maka derasnya
angin akan semakin besar menerpa. Dengan pengalaman serta waktu yang besar yang
sudah anda habiskan serta sumberdaya yang sudah anda gunakan, maka hal tersebut
seperti sebuah penyangga berupa akar-akar kokoh yang akan menahan usaha anda
dari gelmbang krisis.
Menjadi wirausaha
adalah pilihan, bukan merupakan alternative dimana wirausaha hanya sebagai
pelarian dunia kerja. Pada saat ini tidak jarang seseorang belajar setinggi
mungkin untuk dapat memajukan usaha yang sedang ia jalani. Tidak jarang pula
seseorang memang sudah benar-benar terjerumus dengan bidang wirausaha yang menjadikannya
bagian dari hidup yang tidak terpisahkan. Semunya hanya untuk memenuhi ide-ide
gila mendapatkan penghidupan dari konsep yang mereka yakini sebagai sebuah
profesi.
Comments
Post a Comment
Kirim komentar dan berlangganan. Agar kami dapat menjawab pertanyaan anda. Saran, Kritik dan Pertanyaan sangat membantu kami dalam mengembangkan Blog ini.