TIPS MERACIK BERBAGAI JENIS KOPI INSTANT AGAR RASA LEBIH ENAK

Kopi Instant

Kegemaran meminum kopi sudah memasyarakat hingga menjangkit berbagai kalangan. Meminum kopi seakan menjadi kebutuhan dan kebiasaan baru, baik bagi remaja maupun orang tua pada masa kini. Jenisnya pun beraneka ragam, dari mulai kopi instant hingga kopi tradisional, dari kisaran harga paling murah hingga harga yang selangit. Yang terpenting adalah bagaiamana cara menyajikan/meracik kopi tersebut sehingga menjadi minuman khas yang sangat nikmat dan mampu memaksimalkan selera anda.


Biasanya, meracik kopi instant hanya cukup dengan menyeduhnya dengan air panas pada cangkir kemudian mengaduknya secara singkat. Hal tersebut tidak bisa dikatakan salah karena sesuai namanya “Instant” tentunya cara meraciknya pun mudah dan singkat. Namun ada kalanya pada saat anda ingin merasakan sensasi lain dalam rasa kopi instant yang beredar tersebut sehingga menghasilkan rasa yang lebih istimewa memerlukan tahapan dan cara-cara tertentu untuk membuatnya menjadi sangat berbeda. Sebelum beranjak pada tema utama tips kali ini, kita perlu memahami terlebih dahulu mengenai jenis dan sifat kopi instant yang beredar di pasaran. 

Jenis pertama adalah kopi instant tanpa ampas, memiliki sifat yang lebih mudah larut pada air dengan suhu rendah atau tinggi dan juga proses pengadukan yang efisien. Kopi dengan jenis ini, tersedia dengan berbagai jenis rasa dan campuran yang beraneka ragam. Dapat di katakan pula bahwa jenis kopi demikian merupakan jenis kopi yang siap di sajikan tanpa prose panjang semacam apapun. Kandungan dalam serbuk kopi pada jenis ini sangat kompleks, tergantung pada tujuan produsen dalam menciptakan variabel rasa yang diharapkan sehingga dapat di gemari konsumen. Untuk kopi instant tanpa ampas, rasa manis bersumber dari pemanis buatan dengan struktur yang lebih stabil dan merata. Apabila ditambahkan gula putih pada jenis kopi ini akan semakin kuat dan terpisah dari rasa manis lain yang terkandung di dalam kopi.

Cara penyajian kopi jenis instant lebih dinamis dan mudah, dengan variasi penyajian dan suhu yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Penyajian jenis kopi instant tanpa ampas bisa anda buat dalam kondisi panas ataupun dingin sesuai dengan selera anada masing-masing. Untuk penyajian dengan suhu panas, anda bisa menyeduh kopi instant tanpa ampas tersebut dengan air panas dari termos atau air mendidih. Pengadukan bisa dilakukan lebih singkat tergantung kemampuan daya larut pada setiap jenis dan merek kopi ini. Sedangkan untuk pencampuran bahan lain seperti cream ataupun susu, bisa anda lakukan setelah serbuk kopi sudah benar-benar terlarut dengan baik.

Khusus untuk penyajian dengan suhu dingin, dilakukan dengan cara menyeduh kopi dengan air hangat atau panas terlebih dahulu kemudian menyimpannya di lemari es atau mencampurnya denga es batu. Untuk memasukan es dalam penyajian jenis yang satu ini, gunakan air sebagai pelarut dengan jumlah yang sedikit saja. Karena es yang mencair pada saat penyajian akan menambah kadar air dan mengurangi rasa manis. Untuk penyajian dengan cara di blend berlaku juga pelarutan serbuk kopi terlebih dahulu dengan air panas atau hangat sebelum kemudian di lakukan proses blend tersebut. Sebagian jenis kopi instant tanpa ampas sangat toleran terhadap suhu air yang dingin, sehingga dapat di seduh langsung dengan air dingin tersebut tanpa proses pengadukan yang lama.

Untuk jenis kopi instant berampas atau kopi tradisional dalam kemasan, bisa diracik dengan gaya penyajian yang sama namun teknik pembuatan yang berbeda. Jenis kopi ini lebih sulit di racik untuk menciptakan rasa yang optimal karena rasa kopi dalam jenis yang satu ini terkandung dari serbuk kopi asli dengan proses pembuatan yang lebih kompleks. Kopi beramapas lebih sulit larut di bandingkan dengan kopi instant tanpa ampas. Rasa khas pada kopi ini berasal dari sari yang keluar dari dalam setiap bagian serbuk kopi, sehingga perhatian utama dalam cara meracik kopi jenis ini adalah bagaimana kita dapat memaksimalkan kandungan kopi di dalamnya. 

Bahan campuran lain yang ada dalam kopi instant beramapas, biasanya terdiri dari gula atau campuran gula dan susu. Gula yang ada merupakan gula putih biasa dengan daya larut lebih rendah dari pada pemanis buatan. Dengan demikian, peracikan pada jenis kopi berampas hendaknya dilakukan dengan menggunakan air panas atau mendidih kemudian melakukan pengadukan yang agak lama terlebih dahulu sebelum menyajikannya dengan berbagai gaya dan variasi rasa. Selain itu anda bisa juga melakukan  perebusan pada serbuk kopi dengan air sebanyak 250 ml untuk sajian satu cangkir. Perebusan dilakukan dengan cara memanaskan air mentah 250 ml tersebut pada panci kecil hingga mendidih, kemudian memasukan campuran kopi dengan gula dalam keadaan api yang sudah di kecilkan terlebih dahulu. 

Biasanya untuk jenis kopi berampas bisa ditambahkan bahan alami lain seperti kayu manis, jahe, susu atau cream.  Untuk proses pencampuran, lakukanlah pada saat proses perebusan berlangsung. Untuk selera tekstur rasa yang lebih lembut, anda bisa menyaring terlebih dahulu kopi dari ampas dan campuran bahan lain. Hal ini berguna untuk mengurangi residu ampas jika anda menginginkan tekstur kopi yang lembut.

Dengan cara-cara demikian anda bisa menghasilkan rasa yang optimal walupun hanya sekedar kopi instant biasa. Selain harga yang lebih murah, keinginan rasa yang di harapkan dapat tercapai dengan hanya menggunakan bahan dan teknik tertentu untuk membuatnya.